Kurikulum MerdekaProfil Pelajar Pancasila

Projek Penguatan Profil Pancasila, Memahami tujuannya pada Kurikulum Merdeka

Projek Penguatan profil Pancasila (pelajar) pada Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Profil Pelajar Pancasila adalah Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Dimensi Profil Pelajar pancasila tersebut terdiri dari 6 dimensi yaitu

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
  2. Berkebinekaan global.
  3. Bergotong royong.
  4. Mandiri.
  5. Bernalar kritis.
  6. Kreatif.

Istilah yang digunakan adalah projek penguatan, karena projek bukan satu-satunya untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Kegiatan lainnya seperti budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, dan kegiatan esktra kurikuler.


Perbedaan Projek Profil Pancasila dengan PjBL di Intrakurikuler

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.

Kelebihan projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah yaitu

1. Fleksibel

Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar

2. Tujuan Tertentu

Projek adalah serangkaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara menelaah suatu tema menantang. Tema-tema utama tersebut telah dipilih kemendikbudristek.

Tema utama yang dapat dipilih oleh PAUD ada 4 yaitu:

  • Aku Sayang Bumi
  • Aku Cinta Indonesia
  • Bermain dan Bekerja sama/ Kita semua Bersaudara
  • Imajinasiku

Adapun tema utama yang dapat dipilih oleh Pendidikan Dasar dan Menengah PAUD ada 6 tema yaitu:

  • Gaya Hidup Berkelanjutan
  • Kearifan Lokal
  • Bhinneka Tunggal Ika
  • Bangunlah Jiwa dan Raganya
  • Suara Demokrasi
  • Rekayasa dan Teknologi

3. Berbasis Penelitian

Perbedaan ketiga yaitu berbasis penelitian. artinya projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Sehingga peserta didik dilatih untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan tidak lepas dari kehidupan masyarakat.

4. Berbasis Produk dan/Atau Aksi

Perbedan keempat adalah berbasis produk atau Aksi. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk dan/atau aksi. Artinya Projek penguatan ini melatih peserta didik untuk menghasilkan sebuah karya dan berbasis pada aktivitas atau aksi nyata.

Tujuan Akhir

Karena Projek dirancang terpisah dari intrakurikuler, maka tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Tujuan akhirnya adalah untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Kompetensi tersebut terbagi menjadi dimensi, elemen dan sub elemen profil pelajar Pancasila.


Materi Profil Pelajar Pancasila Lainnya

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca