Model Direct Instruction pada Kurikulum 2013
Model direct instruction atau Pembelajaran Langsung merupakan model pembelajaran yang digunakan di kurikulum 2013. Ada beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan dalam implementasi kurikulum 2013. Guru dapat memilih model-model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik.
Model pembelajaran merupakan suatu kerangka konseptual yang melukiskan prosedur secara sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran, (Winataputra, 1996).
Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pembelajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Baca juga:
- AIM dan TPR: 2 Metode Terbaik dalam Pembelajaran Bahasa Arab
- Manfaat Model Flipped Classroom dalam Pembelajaran Era Digital
- Model Backward Design, Strategi Menyusun RPP
- Model Problem Based Learning pada Kurikulum 2013
Pengertian Model Direct Instruction
Pada Permendikbud No. 57 Tahun 2014 bahwa Model Direct Instruction atau pembelajaran langsung adalah proses pendidikan di mana peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan psikomotorik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran.
Implementasi model tersebut, peserta didik melakukan 5 kegiatan belajar yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi atau menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis.
Tujuan akhir dari model atau Proses pembelajaran langsung menghasilkan pengetahuan dan keterampilan langsung atau yang disebut dengan instructional effect.
3 Ciri Model Pembelajaran Langsung
Model pembelajaran langsung atau direct instruction memiliki 3 ciri, yaitu:
- Adanya tujuan pembelajaran dan prosedur penilaian hasil belajar
- Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran
- Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang mendukung berlangsung dan berhasilnya pengajaran
Sintaks Model Direct Instruction atau Pembelajaran Langsung
Salah satu ciri model pembelajaran langsung adalah adanya sintaks, yaitu pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan Peraturan Menteri no. 57 Tahun 2014 di lampiran 3, bahwa Sintaks Model pembelajaran langsung terdiri dari 5 fase yaitu
- Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
- Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
- Membimbing pelatihan
- Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
- Memberikan latihan dan penerapan konsep
Adapun rincian Sintaks dan tindakan yang dilakukan oleh guru dapat dilihat di tabel berikut
Fase | Indikator | Peran Guru |
---|---|---|
1 | Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa | Menjelaskan tujuan, materi prasyarat, memotivasi dan mempersiapkan siswa |
2 | Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan | Mendemonstrasikan ketrampilan atau menyajika informasi tahap demi tahap |
3 | Membimbing pelatihan | Memberikan latihan terbimbing |
4 | Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik | Mengecek kamampuan siswa dan memberi kan umpan balik |
5 | Memberikan latihan dan penerapan konsep | Mempersiapkan latihan untuk siswa dengan menerapkan konsep yang dipelajari pada kehidupan sehari-hari |
Artikel Lainnya
- Value Clarification Technique, Model Pembelajaran Pendidikan Karakter
- Flowchart Model Drills dalam Pembelajaran Berbasis Komputer
Eksplorasi konten lain dari Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.