AsesorProfesi

Jakarta Madrasah Award (JMA), Program Unggulan Kanwil Kemenag DK Jakarta

yunandra. Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DK Jakarta dapat memonitor perkembangan madrasah melalui program Jakarta Madrasah Award (JMA). Setiap tahun, akan terlihat perkembangan setiap madrasah berdasarkan capai prestasi. Apakah setiap tahun memiliki grafik prestasi yang meningkat atau malah turun?

Pada tahun ini, Kanwil Kementerian Agama Daerah Khusus Jakarta menyelenggarakan Jakarta Madrasah Award (JMA) di Trans Studio Mall Cibubur (5/02/2025).

Dengan kostum pakaian nusantara dan dunia, Perwakilan setiap madrasah hadir pada acara puncak JMA 2025 yang dihadiri oleh Menteri Agama, Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, dan Pejabat Dinas Pendidikan DK Jakarta.

Pada acara tersebut, Wamen PU menyerahkan hasil revitalisasi dan renovasi madrasah tahun 2024 kepada Madrasah.

Tentunya hadir juga Kepala Kanwil Kemenag DKJ, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah beserta Jajarannya dan Pengawas Madrasah

Tahun 2025 ini, penulis mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan Jakarta Madrasah Award (JMA). Banyak pengalaman dan pelajaran yang diperoleh sehingga perlu diungkapkan dalam bentuk coretan ringan.

Coretan ringan yang berharap menjadi inspirasi pengembangan pelaksanaan JMA di tahun depan.

Lihat : Juara JMA 2025

Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Daerah Khusus Jakarta merencanakan kegiatan Jakarta Madrasah Award secara terstruktur dalam tahapan penilaian dan terukur dalam kategori penilaian.

A. Tahapan Penilaian

Jakarta Madrasah Award (JMA) sudah berjalan 4 tahun. Bidang pendidikan madrasah Kanwil Kemenag DK Jakarta sebagai penyelenggara menyusun program JMA dengan 5 tahap yaitu

  1. Sosialisasi kegiatan Jakarta Madrasah Awards (JMA) berupa surat edaran yang disampaikan kepada seluruh madrasah di Provinsi DKI Jakarta
  2. Madrasah mengirimkan dokumen. portofolio kepada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta selaku penyelenggara Jakarta Madrasah Awards sesuai jadwal yang telah ditetapkan
  3. Tim penilai melakukan penilaian dokumen portofolio prestasi madrasah
  4. Tim penilai menentukan para Juara Jakarta Madrasah Awards berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan
  5. Acara puncak Awarding Jakarta Madrasah Awards tahun 2025

Jakarta Madrasah Award (JMA) Tahun 2025 mengukur prestasi madrasah yang diraih di tahun 2024. Dan kegiatan ini sudah berjalan 4 tahun. Tentunya madrasah sudah mempersiapkan dokumen sejak lama. Sehingga proses pengumpulan dokumen portofolio tidak membutuhkan lama.

Permasalah yang muncul, madrasah belum menata dokumen portofolio sesuai dengan surat edaran.

Ada 3 permasalahan yang muncul.

  • 3. Format rekap portofolio prestasi harus sesuai dengan lampiran yang ada pada surat ini (lampiran). Temuannya adalah masih ada madrasah yang menggunakan format lain
  • Poin 4 di Surat edaran meminta 4 dokumen untuk lampiran portofolio setiap prestasi yaitu (1) sertifikat/piala; (2) surat undangan /flayer; (3) photo; dan (4) photo piala. Temuannya adalah masih ada madrasah yang hanya melampirkan photo piala dengan ukuran kecil dan tidak terlihat keterangan pialanya.
  • 5. Berkas Dokumen dalam portofolio diberi nomor dan disusun berdasarkan rekap portofolio. Madrasah belum memberi nomor, bahkan dokumen dengan rekap portofolio tidak sama

Sebagian madrasah sudah memenuhi Ketiga persyaratan di atas. Bahkan ada yang melengkapi dengan link dokumen. Sehingga mempermudah dan mempercepat penilaian.

Pemberian link dokumen merupakan praktik baik yang bisa menjadi salah satu peningkatan pelaksanaan Jakarta Madrasah Award (JMA) tahun depan.

B. Kategori Penilaian

Panduan JMA 2025 menjelaskan bahwa penilaian dilakukan pada prestasi yang telah dicapai di tahun 2024.

Adapun penghargaan tersebut terdiri atas 5 kategori penghargaan yaitu

  • 1. Prestasi Akademik Peserta Didik
  • 2. Prestasi Non Akademik Peserta Didik
  • 3. Prestasi Keagamaan Peserta Didik
  • 4. Prestasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)
  • 5. Prestasi Lembaga

Ketiga kategori Prestasi peserta didik terbagi menjadi beberapa Sub kategori yang memiliki bobot penilaian berbeda.

  • Jenjang lomba terbagi 4 yaitu
    • Internasional
    • Nasional
    • Provinsi
    • Kota/Kabupaten
  • Penyelenggara terbagi 2 yaitu
    • Pemerintah
    • No pemerintah
  • Kepesertaan terbagi 2 yaitu
    • Individu
    • Beregu
  • Pelaksanaan terbagi 2 yaitu
    • Luring
    • Daring

Berdasarkan kategori tersebut, tim penilai menetapkan Madrasah yang mendapatkan penghargaan di acara puncak Jakarta Madrasah Award (JMA)

Madrasah bisa mempersiapkan satu tahun untuk meraih prestasi. Slogan one student one achievement bisa menjadi motivasi madrasah untuk terus berprestasi.

Prestasi bisa menjadi rekam jejak madrasah yang dapat memudahkan peserta didik lolos jalur SNBP. Karena ada 3 kriteria perguruan tinggi negeri menerima peserta didik jalur SNBP yaitu rekam jejak Sekolah, minat peserta didik, dan rerata nilai rapor.

Baca: SNBP, Menguji Kemampuan Memilih dan Menekan Ego?

Kategori Jakarta Madrasah Award (,JMA) dapat menjadi alat ukur proses penjaminan mutu pendidikan madrasah di Jakarta.

Komponen penilaian di setiap kategori dapat dikembangkan berdasarkan tujuan atau target yang diharapkan.

Ada 2 pendekatan untuk pengembangan proses Penjaminan Mutu dan menjadi komponen tambahan di komponen penilaian berdasarkan kategori Jakarta Madrasah Award (JMA)

A. Manajemen Pendidikan

Pertama yaitu pendekatan manajemen Pendidikan. Menurut Danim, substansi manajemen pendidikan terdiri dari 3 kategori yaitu proses, tugas, dan produk. (Buku Visi Baru Manajemen Sekolah)

Penjaminan mutu pendidikan madrasah dapat berdasarkan 3 kategori substansi Manajemen Pendidikan.

  1. Proses yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengorganisasian
  2. Tugas yaitu kesiswaan, ketenagaan, keuangan, Sarana Prasarana
  3. Produk yaitu kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap, literasi, Numerasi

Baca: 3 Kategori Substansi Manajemen Pendidikan atau Sekolah

B. Hasil Luaran Madrasah

Pendekatan kedua yaitu pendekatan hasil luaran. Menukil dari tulisan Ragam McGill di LinkedIn tentang perbedaan Output, Outcome, dan Impact.

  • Output adalah produk/layanan langsung yang muncul dari suatu kegiatan. Kategori lingkup kendali
  • Hasil merupakan perubahan atau manfaat yang dihasilkan dari kegiatan yang dilakukan atau keluaran yang ada. Kategori pengaruh langsung
  • Dampak adalah efek jangka panjang atau lebih luas dari perubahan. Kategori pengaruh tidak langsung.

Baca: Mengukur Keberhasilan Pendampingan Pengawas Madrasah pada Output, Outcome, dan Impact

Penjaminan mutu madrasah berbasis hasil luaran terbagi menjadi 3 yaitu

  1. Output:
    • ketercapaian profil lulusan sesuai standar kompetensi lulusan (SKL)
    • Kompetensi keagamaan
    • Kompetensi literasi dan Numerasi
    • Hasil ANBK atau AKMI
  2. Outcome:
    • kuantitas peserta didik yang diterima di madrasah unggulan atau perguruan tinggi negeri unggulan
    • prestasi yang diraih
  3. Impact
    • Meningkat jumlah pendaftaran peserta didik baru
    • Kepuasan masyarakat dengan tanpa aduan
    • Tidak adanya kenakalan remaja dari madrasah
    • peningkatan partisipasi alumni madrasah di masyarakat

Indikator output, Outcome dan Impact masih perlu pembahasan lebih lanjut. Minimal memberi gambaran tentang komponen yang dapat melengkapi kategori penilaian Jakarta Madrasah Award (JMA).

Jakarta Madrasah Award (JMA) bukan satu-satunya program unggulan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Daerah Khusus Jakarta. Masih ada lagi Program unggulan lainnya yaitu kontrak prestasi.

JMA dan Kontrak Prestasi Madrasah menjadi Proses Penjaminan Mutu madrasah yang berkelanjutan di Daerah Khusus Jakarta (DKJ)


Sumber: Panduan Madrasah Jakarta Award 2025

Lainya


Artikel Terbaru

Ingin Meningkatkan Kompetensi
Secara Mandiri
,

Silahkan belajar
di madrasahyunandra.com
Buka

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Eksplorasi konten lain dari Yunandra

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca