3 Manfaat Fase Capaian Pembelajaran
Kurikulum Merdeka memberikan manfaat fase capaian pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran. Hal ini dapat memberikan keleluasaan guru untuk merancang perencanaan pembelajaran.
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase. . CP dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut (fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah membuatnya ke dalam enam etape yang disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun
Capaian pembelajaran di kurikulum merdeka terbagi menjadi 6 fase dditambah 1 fase Pondasi. Keenam fase tersebut sebagai berikut:
- Fase Pondasi di PAUD
- Fase A (Kelas 1 dan 2)
- Fase B (kelas 3 dan 4)
- Fase C (kelas 5 dan 6)
- Fase D (Kelas 7, 8, dan 9)
- Fase E (kelas 10)
- Fase F (kelas 11 dan 12)
3 Manfaat Fase Capaian Pembelajaran dalam Perencanaan Pembelajaran
Menurut buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen yang diterbitkan tahun 2022 hal. 11, 3 contoh pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran:
1. Pembelajaran yang Fleksibel
Manfaat yang pertama yaitu Pembelajaran yang fleksibel. Ada kalanya proses belajar berjalan lebih lambat pada suatu periode (misalnya, ketika pembelajaran di masa pandemi COVID-19) sehingga dibutuhkan waktu lebih panjang untuk mempelajari suatu konsep. Ketika harus “menggeser” waktu untuk mengajarkan materi-materi pelajaran yang sudah dirancang, pendidik memiliki waktu lebih panjang untuk mengaturnya.
2. Pembelajaran yang sesuai dengan Kesiapan Peserta didik
Manfaat kedua yaitu Pembelajaran yang sesuai dengan kesiapan peserta didik. Fase belajar seorang peserta didik menunjukkan kompetensinya, sementara kelas menunjukkan kelompok (cohort) berdasarkan usianya. Dengan demikian, ada kemungkinan peserta didik berada di kelas III SD, namun belajar materi pelajaran untuk Fase A (yang umumnya untuk kelas I dan II) karena ia belum tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan dengan mekanisme kenaikan kelas.
3. Pengembangan Rencana Pembelajaran yang Kolaboratif
Manfaat fase capaian pembelajaran yang ketiga adalah Pengembangan rencana pembelajaran yang kolaboratif. Satu fase biasanya lintas kelas, misalnya CP Fase D yang berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX.
Saat merencanakan pembelajaran di awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk mendapatkan informasi tentang sampai mana proses belajar sudah ditempuh peserta didik di kelas VII. Selanjutnya ia juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas IX untuk menyampaikan bahwa rencana pembelajaran kelas VIII akan berakhir di suatu topik atau materi tertentu, sehingga guru kelas IX dapat merencanakan pembelajaran berdasarkan informasi tersebut.
- Sumber: Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen Tahun 2022
Artikel Kurikulum Merdeka lainnya
- 10 Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- Perubahan Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Kenapa?
- 5 Prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) Berbasis Data
- 6 Kemampuan Fondasi Transisi PAUD ke SD
- Modul Ajar Sebagai Perencanaan Pembelajaran di Kurikulum Merdeka
- Sistematika Penulisan Dokumen Kurikulum Satuan Pendidikan 2024 Berbasis Data
Eksplorasi konten lain dari Yunandra
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.