KurikulumKurikulum Merdeka

4 Konten Kurikulum Merdeka

Implementasi kurikulum merdeka (IKM) di madrasah perlu dibekali dengan 4 konten kurikulum merdeka. Keempat konten tersebut menjadi modal bagi madrasah yang menjadi piloting penerapan kurikulum merdeka pada tahun pelajaran 2022-2023.

Peta 4 Konten Kurikulum Merdeka

Berdasarkan panduan pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan, peta 4 konten dalam memahami penerapan kurikulum merdeka yaitu

1. Memahami Garis Besar Kurikulum Merdeka

Sebelum menerapkan kurikulum merdeka, pendidik dan tenaga kependidikan perlu memahami garis besar kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dapat dipahami secara garis besar dengan mengkaji 2 sumber utama yaitu:

Kedua sumber tersebut menjadi pedoman penerapan kurikulum merdeka sebagai landasan hukum. Khususnya pada 4 standar nasional pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian.

Baca:

    2. Memahami Pembelajaran dan Asesmen

    Kurikulum merdeka memperkuata keterkaitan pembelajaran dan asesmen dalam proses pendidikan. sehingga dalam menyusun perencanaan pelaksanaan pembelajaran perlu mengkaitakan bahwa asesmen merupakan bagian dari proses pelaksanaan pembelajaran. Pada kurikulum merdeka diperkenalkan dengan isitlah Backward desain.

    Berdasarkan panduan pembelajaran dan asesmen, ada 5 tema yang perlu dipahami oleh guru dan tenaga kependidikan yaitu

    1. Prinsip pembelajaran dan asesmen
    2. Pembelajaran sesuai dengan tahapan peserta didik
    3. Perencanaan pembelajaran dan asesmen (termasuk alur tujuan pembelajaran)
    4. Merencanakan pembelajaran
    5. Pengolahan dan pelaporan hasil asesmen

    Kelima tema tersebut merupakan proses penyusunan perencanaan pelaksanaan pembelajaran dalam bentuk RPP atau Modul Ajar.

    Baca juga:

    3. Memahami Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan

    Kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP) merupakan dokumen kurikulum hasil pengembangan Madrasah berdasarkan kerangka dasar dan struktur kurikulum merdeka. Secara subtansi KOSP sama dengan Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang dikenal di kurikulum 2006 dan kurikulum 2013.

    Menurut panduan pengembangan KOSP, bahwa konten kurikulum merdeka terdiri dari 5 tema, yaitu

    1. Analisis karakteristik satuan pendidikan
    2. Penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan
    3. Pengorganisasian pembelajaran
    4. Perencanaan pembelajaran
    5. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional

    Kelima tema tersebut menjadi komponen di dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan

    Baca:

    4. Memahami Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

    Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan dari tujuan pendidikan nasional yang terdiri dari 6 dimensi. Keenam tersebut merupakan karaktek yang menjadi tujuan akhir dari pendidikan nasional. Profil pelajar Pancasila sama dengan penguatan pendidikan karakter (PPK) di kurikulum merdeka.

    Terdapat perbedaan dalam metode penguatannya. DImana kurikulum 2013, PPK diintegrasikan ke intrakurikuler. Sedangkan kurikulum merdeka memberikan alokasi terpisah dari intrakurikuler. Metode yang digunakan yaitu metode pembelajaran berbasis projek.

    Berdasarkan panduan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), konten P5 terdiri dari 5 konten yaitu:

    1. Menyiapkan ekosistem sekolah
    2. Mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila
    3. Mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila
    4. Mengolah asesmen dan melaporkan hasil projek penguatan profil pelajar Pancasila
    5. Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar Pancasila

    Kelima konten tersebut dikembangkan menjadi sebuah modul projek dengan alokasi waktu khusus sesuai struktir yang ditetapkan oleh Pemerintah.

    Baca:

    Artikel Lain